Pada tahun 2025, Korea Selatan kembali menunjukkan dominasinya dalam dunia esports global. Melalui prestasi luar biasa di berbagai turnamen internasional dan keberhasilan tim-tim papan atas, negara ini memperkuat posisinya sebagai pusat kekuatan esports dunia.
🏆 Dominasi di League of Legends
Korea Selatan terus memimpin dalam kompetisi League of Legends (LoL). Tim-tim seperti Gen.G, T1, dan Hanwha Life Esports mendominasi turnamen internasional. Gen.G meraih gelar juara di Mid-Season Invitational 2024 dengan mengalahkan Bilibili Gaming dari China, menandai kemenangan pertama tim non-LPL sejak 2019 . Hanwha Life Esports juga mencatatkan sejarah dengan memenangkan First Stand 2025 di Seoul, mengalahkan Karmine Corp dari EMEA .Wikipedia+4Esports Insider+4Esports Charts+4Wikipedia+1Wikipedia+1Wikipedia+3Hotspawn+3Wikipedia+3
Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kualitas tim, tetapi juga dukungan kuat dari komunitas dan infrastruktur esports di Korea Selatan. LCK (League of Legends Champions Korea) tetap menjadi liga paling kompetitif, dengan tim-tim unggulan seperti Gen.G dan T1 terus bersaing di level tertinggi.Esports Charts+5Leaguepedia+5Esports Insider+5
🎮 Keberhasilan di Valorant
Di dunia Valorant, Korea Selatan juga menunjukkan performa impresif. Tim-tim seperti DRX dan T1 tampil dominan di turnamen internasional. DRX, misalnya, berhasil mencapai final di Masters Shanghai 2024 dan memenangkan VCT Pacific Stage 2 .WikipediaWikipedia
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Korea Selatan tidak hanya unggul dalam game MOBA seperti LoL, tetapi juga dalam genre FPS taktis seperti Valorant.Esports Charts
🏅 Prestasi Individu yang Menginspirasi
Pemain-pemain Korea Selatan terus meraih penghargaan individu bergengsi. Keria, pemain dari T1, misalnya, telah memenangkan dua gelar juara dunia LoL (2023 dan 2024) dan satu gelar Esports World Cup (2024) . Prestasi serupa juga diraih oleh pemain-pemain seperti Faker dan Chovy, yang telah menjadi ikon dalam dunia esports.Wikipedia
🌐 Infrastruktur dan Dukungan Pemerintah
Keberhasilan Korea Selatan dalam esports tidak lepas dari dukungan pemerintah dan infrastruktur yang kuat. Pemerintah Korea Selatan telah lama mengakui esports sebagai bagian penting dari budaya digital negara, menyediakan fasilitas pelatihan, sponsor, dan kebijakan yang mendukung perkembangan industri ini.
Selain itu, turnamen-turnamen besar seperti LCK dan VCT Pacific Stage 2 yang diselenggarakan di Korea Selatan menarik perhatian global, meningkatkan visibilitas dan daya tarik negara ini sebagai pusat esports dunia.Wikipedia
Dengan kombinasi tim-tim unggulan, pemain berbakat, dan dukungan kuat dari pemerintah serta komunitas, Korea Selatan terus memimpin dalam dunia esports global. Pada tahun 2025, negara ini tidak hanya mempertahankan posisinya sebagai kekuatan dominan, tetapi juga menetapkan standar baru dalam industri esports.