Tantangan dan Solusi dalam Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)

🌍 1. Tren Global SDGs 2025

Menurut Sustainable Development Report 2025, tidak ada satupun dari 17 tujuan SDGs yang berada pada jalur pencapaian yang stabil. Hanya sekitar 17 % target SDGs global yang masih on‑track menuju tahun 2030 Sustainable Development Network+6SDG Transformation Center+6SDG Index Dashboards+6. Sekitar 35 % target menunjukkan progres moderat, sementara 47 % belum memadai, dan 18 % bahkan mengalami kemunduran sejak 2015 SDG Knowledge Hub.

Namun, hasil regional Asia‑Pasifik mencatat kemajuan pesat: wilayah ini mencatat progres tercepat pasca 2015 dibanding kawasan lain SDG Transformation Centerrepository.unescap.org.


🇮🇩 2. Capaian SDGs Indonesia per 2025

📊 Indeks dan Peringkat

  • Peringkat Indonesia pada SDG Index 2025 berada di urutan 77 dari 167 negara, dengan skor SDG sebesar 70,22 SDG Index Dashboards+1SDG Index Dashboards+1.

  • Indonesia telah mengidentifikasi 319 indikator lokal SDGs, dikoordinasikan oleh satu kementerian pusat, dan telah secara aktif menyusun Voluntary National Review (VNR) 2025 SDG Index Dashboards.

🎯 Fokus Prioritas dalam VNR 2025

Pemerintah menyoroti empat hingga lima Goals utama:

Diperkirakan sekitar 62 % target nasional telah dicapai sejauh ini, meski kesenjangan tetap besar terutama di wilayah non-Jawa dan permasalahan lingkungan serta tata kelola masih menjadi hambatan utama Wikifarmer.


🚧 3. Tantangan Utama Indonesia

  • Ketimpangan geografis pembangunan, terutama di luar Pulau Jawa, menghambat SDG terkait kemiskinan (SDG 1), pendidikan (SDG 4), air bersih (SDG 6), dan inklusi institusi (SDG 16) Wikifarmer.

  • Dampak perubahan iklim dan bencana alam semakin memperparah tantangan program keberlanjutan lingkungan (SDG 13–15) di banyak wilayah Wikifarmer.

  • Keterbatasan pembiayaan keberlanjutan global, di mana dunia masih menghadapi krisis funding development—dengan mayoritas target SDG gagal capai tanpa investasi global signifikan (~$4 triliun/tahun) Financial TimesSDG Transformation Center.


🔑 4. Inisiatif Strategis Mempercepat Pencapaian

a. Voluntary National Review & Kolaborasi Multi-Stakeholder

VNR 2025 dimanfaatkan sebagai refleksi strategis berbasis bukti dan inklusif, mengikutkan kementerian, lembaga donor, LSM, dan mitra pembangunan untuk memperkuat implementasi SDGs yarsi.ac.idAntara News.

b. Financing Sustainable Development

Melalui program seperti ASSIST JP dan penerbitan obligasi hijau (green sukuk, SDG-linked bonds), Indonesia menggalang invest sekitar USD 1,6 miliar, serta dana sosial inklusif lebih dari USD 13 juta dari zakat dan sosial finance The United Nations in Indonesia+1The United Nations in Indonesia+1.

c. Data-Driven Monitoring & AI

Kemitraan dengan UNICEF, Bappenas, dan SMERU memperkuat kapasitas pemetaan indikator anak dan tingkat subnasional. Di tingkat global, AI juga menjadi alat bantu untuk mempercepat analitik pola untuk berbagai goal seperti kesehatan dan pendidikan smeru.or.idarXiv.


✅ 5. Rangkuman Capaian dan Isu Perlu Digenjot

Aspek Status / Temuan Kunci
SDG Index Indonesia Skor 70,22; Peringkat global ke-77 dari 167 negara
Progres Nasional ~62 % target tercapai, fokus SDG 3,5,8,17
Tantangan Utama Kesenjangan daerah, perubahan iklim, tata kelola, pembiayaan
Strategi Percepatan Pendekatan inklusif VNR, financing hijau, digital & AI berbasis data

🎯 Kesimpulan & Arah 2026–2030

Indonesia telah menunjukkan komitmen nyata dalam mempercepat pelaksanaan SDGs melalui kebijakan nasional, pelaporan VNR, dan kolaborasi internasional. Meski begitu, berbagai tantangan structural menuntut pendekatan akurat — mulai dari pendanaan, tata kelola, inklusi hingga transformasi digital data.