Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menempatkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional. Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor, terutama di tengah ketidakpastian global yang meningkat.kumparanwartaalor.com
🌾 Swasembada Pangan: Mewujudkan Kedaulatan Pangan
Presiden Prabowo menegaskan bahwa swasembada pangan adalah prioritas tertinggi pemerintahannya. Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025, beliau menyatakan, “Kewajiban pertama sebuah pemerintahan adalah melindungi rakyatnya dari kelaparan, kemiskinan, dan kesengsaraan akibat lingkungan yang menantang.” Setneg+4lahanirigasi.pertanian.go.id+4Instagram+4
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah melaksanakan berbagai program strategis, antara lain:
-
Ekspansi Lahan Pertanian: Menambah 3 juta hektar lahan pertanian baru, terutama di lahan rawa di Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua. Reuters
-
Peningkatan Infrastruktur Pertanian: Meningkatkan kapasitas bendungan dan irigasi untuk mendukung produksi pangan. SDA PU+1Kemenkeu DJPB+1
-
Modernisasi Pertanian: Menggunakan teknologi pertanian canggih, seperti drone, sensor tanah, dan sistem irigasi hemat air. Indonesian Ministry of Defense
-
Dukungan kepada Petani Muda: Mendorong generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian melalui program pelatihan dan penyediaan alat pertanian modern. SDA PU
Hasilnya, produksi beras dan jagung meningkat sekitar 50%, dengan cadangan beras nasional mencapai 4,4 juta ton—tertinggi dalam sejarah Indonesia. lahanirigasi.pertanian.go.id
⚡ Swasembada Energi: Membangun Ketahanan Energi Nasional
Di sektor energi, Presiden Prabowo menargetkan swasembada energi dalam lima hingga tujuh tahun ke depan. Dalam peresmian proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik di Karawang, beliau menyatakan, “Saya diberitahu oleh para pakar bahwa bangsa kita ini sungguh-sungguh bisa swasembada energi dan hitungan saya tidak lama, tidak lama. Lima tahun paling melambat enam tahun, tujuh (tahun) kita bisa swasembada energi.” Presiden RI+17Setkab+17https://www.metrotvnews.com+17
Beberapa langkah konkret yang telah diambil antara lain:
-
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP): Membangun lima PLTP untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan. radarsuara
-
Pengembangan Energi Surya dan Baterai: Meningkatkan kapasitas energi surya dan produksi baterai kendaraan listrik untuk mendukung transisi energi. Setkab
-
Peningkatan Produksi Minyak Nasional: Meningkatkan produksi minyak di Blok Cepu sebesar 30.000 barel per hari untuk mengurangi ketergantungan pada impor. radarsuara
-
Pembangunan Kilang Minyak: Membangun kilang minyak dengan kapasitas total 1 juta barel per hari di beberapa pulau besar seperti Kalimantan dan Sulawesi. Reuters
🤝 Kolaborasi untuk Kemandirian Nasional
Pemerintah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan dan energi. Melalui sinergi yang kuat, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemandirian nasional yang berkelanjutan.lahanirigasi.pertanian.go.id+3https://www.metrotvnews.com+3wartaalor.com+3
Sebagai bagian dari upaya ini, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya filosofi ekonomi yang berpihak pada rakyat, dengan mengedepankan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan. Setneg