Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump sejak awal masa jabatan keduanya pada 2025 telah menimbulkan dampak signifikan terhadap perekonomian AS. Sementara itu, kebijakan tarif yang lebih selektif dan terarah dari Presiden Joe Biden sebelumnya juga meninggalkan jejak yang berbeda. Berikut adalah perbandingan dampak kedua kebijakan tarif tersebut terhadap ekonomi AS:
📈 Kebijakan Tarif Biden (2024): Fokus pada Sektor Strategis
Pada Mei 2024, Presiden Biden meningkatkan tarif pada sektor-sektor strategis seperti sel surya, baterai kendaraan listrik, dan baja dari China. Tarif ini dirancang untuk mendukung industri domestik dan memperkuat rantai pasokan kritis. Meskipun kenaikan tarif ini dapat meningkatkan biaya produksi di sektor-sektor tertentu, dampaknya terhadap perekonomian secara keseluruhan relatif terbatas dan terfokus pada sektor-sektor yang dianggap vital untuk keamanan ekonomi dan energi AS.Wikipedia
📉 Kebijakan Tarif Trump (2025): Dampak Lebih Luas dan Signifikan
Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump pada 2025 jauh lebih luas dan agresif. Rata-rata tarif efektif AS melonjak dari 2,5% menjadi sekitar 27%, tingkat tertinggi dalam lebih dari satu abad. Langkah ini mencakup hampir semua barang impor, termasuk baja, mobil, dan barang konsumen. Menurut perkiraan, kebijakan ini dapat mengurangi PDB AS jangka panjang sekitar 6% dan menurunkan upah sebesar 5%, dengan rumah tangga berpenghasilan menengah mengalami kerugian seumur hidup sekitar $22.000.Wikipedia+1Wikipedia+1Penn Wharton Budget Model
Selain itu, tarif yang tinggi ini dapat meningkatkan inflasi konsumen hingga 2,3% dalam jangka pendek, mengurangi daya beli masyarakat, dan memperburuk ketimpangan sosial, karena rumah tangga berpenghasilan rendah menghabiskan proporsi yang lebih besar dari pendapatan mereka untuk barang-barang yang dikenakan tarif tinggi.
⚖️ Perbandingan Dampak Ekonomi
Aspek | Kebijakan Tarif Biden (2024) | Kebijakan Tarif Trump (2025) |
---|---|---|
Ruang Lingkup | Terfokus pada sektor strategis | Luas, mencakup hampir semua barang impor |
Dampak PDB | Terbatas | Penurunan hingga 6% jangka panjang |
Dampak Inflasi | Moderat | Peningkatan hingga 2,3% dalam jangka pendek |
Dampak Sosial | Terbatas | Peningkatan ketimpangan sosial |
Dampak Jangka Panjang | Stabilitas sektor strategis | Ketidakpastian ekonomi dan perdagangan global |
🔮 Kesimpulan
Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Biden lebih terfokus dan strategis, dengan dampak yang relatif terbatas pada perekonomian secara keseluruhan. Sebaliknya, kebijakan tarif Presiden Trump yang luas dan agresif menimbulkan dampak signifikan terhadap perekonomian AS, termasuk penurunan PDB, peningkatan inflasi, dan ketidakpastian ekonomi. Investor dan pelaku pasar perlu mempertimbangkan perbedaan pendekatan ini dalam merencanakan strategi investasi dan bisnis mereka ke depan.