🛶 Inovasi Literasi: Perpustakaan Terapung di Papua
📚 Latar Belakang & Tantangan
Di Papua, terutama di pesisir Danau Sentani dan daerah terpencil lainnya, akses ke buku dan literasi anak-anak masih terhambat oleh geografis yang sulit. Kurangnya fasilitas perpustakaan di sekolah dan rumah baca juga menjadi kendala utama bagi masyarakat adat dan pelajar di sana machaemafoundation.org+2UIN Alauddin Makassar Journal+2TelusuRI+2.
💡 Inisiatif Donasi Online & Buku Terapung
Melihat situasi ini, berbagai komunitas literasi papua membuka donasi buku secara online, yang kemudian dikumpulkan dan disalurkan melalui moda perpustakaan terapung (floating library) menggunakan speed boat. Metode ini cukup efektif menjangkau kampung-kampung di tepi danau atau sungai, seperti Kampung Ayapo di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura UIN Alauddin Makassar Journal.
Donasi buku dikumpulkan dari berbagai daerah—tidak hanya dari Fakfak, tetapi juga dari wilayah lain di Papua. Beberapa komunitas bahkan bekerja sama untuk menyediakan rak buku portabel yang bisa dipakai saat kapal bersandar. Donasi ini memungkinkan ribuan buku bisa diakses warga sepanjang kampung tanpa harus memiliki gedung perpustakaan permanen RRI+1TelusuRI+1.
👥 Komunitas di Balik Perubahan
Komunitas seperti Sastra Papua (Kosapa), Sekolah Menulis Papua (SMP), Papua Mengajar (GPM), dan Pilamo Aksara secara aktif mengembangkan gerakan literasi di Jayapura dan sekitarnya. Mereka mengorganisir donasi, pelatihan menulis, diskusi, serta distribusi buku ke desa-desa, termasuk melalui perpustakaan terapung untuk menjangkau kampung pesisir dan pulau kecil eJournal Universitas Cenderawasih.
📈 Dampak & Manfaat
Dampak Utama | Penjelasan |
---|---|
Meningkatkan akses bacaan | Anak-anak di kampung terpencil kini bisa mengakses buku berkualitas tanpa harus datang ke kota. |
Literasi terpadu | Kegiatan membaca diiringi pelatihan menulis, diskusi, dan keterlibatan komunitas lokal. |
Sarana fleksibel & murah | Floating library dengan speed boat lebih efisien daripada membangun gedung perpustakaan di lokasi terpencil. |
Donasi daring efisien | Donor bisa menyumbangkan via platform online, memudahkan distribusi buku ke seluruh Papua. |
📝 Kesimpulan
Komunitas literasi Papua telah menunjukkan kreativitas luar biasa dengan membentuk perpustakaan terapung berbasis speed boat, difasilitasi oleh donasi online dan semangat kolaboratif. Kendati masih belum memiliki infrastruktur fisik di semua wilayah, model ini menjadi solusi praktis dan inspiratif untuk menjangkau masyarakat adat pesisir yang sulit dijangkau. Aksi ini bisa menjadi contoh model literasi inklusif dan adaptif di daerah lainnya.